Makassar, Kabar Polisi Online -Polsek Rappocini bersama TNI dan Satpol PP, melaksanakan operasi cipta kondisi (Cipkon), di perbatasan Makassar-Gowa, Sabtu (25/2/2023) malam hingga Minggu (26/2/2023) dini hari.
Kapolsek Rappocini Bersama Danramil Rappocini Dari Unsur TNI dan Sejumlah Komunitas Banteng Komanda ( BK) ikut juga dalam operasi Cipkon ini .
Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf mengatakan, operasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang masuk ke wilayah kota Makassar.
“Operasi cipta kondisi di depan batas Makassar-Gowa Jl Sultan Alauddin, sasarannya adalah kendaraan yang tidak lengkap seperti knalpot Brong, ” kata Mantan Kasatlantas Polres Pare2 ini kepada Wartawan malam itu yang ikut bersama dalam operasi Cipkon .
AKP Muh Yusuf juga mengatakan Selain mengamankan para pengendara yang menggunakan knalpot Brong, Muhammad Yusuf menyebut, pihaknya juga memeriksa pengendara yang berpotensi membawa barang-barang mencurigakan.
“Di samping itu juga, kita tetap memeriksa kepada masyarakat pengendara yang kira-kira berpotensi membawa barang-barang yang melanggar. Seperti senjata tajam, busur dan narkotika, ” ucap Mantan Kasatlantas Polres Bone ini.
Mantan Kasat Lantas Polres Parepare ini menuturkan, saat pelaksanaan operasi tersebut, personel berhasil mengamankan sebanyak 35 kendaraan bermotor dengan berbagai pelanggaran berbeda.
“Hasil operasi malam itu berhasil mengamankan kurang lebih 35 unit motor. Di antaranya knalpot Brong ada 10 dan yang lain adalah pelanggaran kelengkapan dan kendaraan yang tidak lengkap seperti TNKB dan lainnya,” tuturnya.
Mantan Kasat Lantas Polres Soppeng ini menerangkan, pengendara yang tidak memakai helm dan tidak lengkap surat-suratnya, diberikan kebijaksanaan.
“Tetap diberikan kebijakan untuk mengambil surat-suratnya, apabila lengkap diberikan kebijaksanaan,” terangnya.
Beda halnya tegas Yusuf, dengan pelanggar yang menggunakan knalpot Brong. Kendaraan langsung diamankan dan dilakukan penindakan tilang,” jelasnya.
“Operasi seperti ini, kita tetap rutin akan laksanakan tiap malam Minggu secara gabungan. Itu dilakukan ntuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas khususnya di wilayah perbatasan Gowa-Makassar, ” tutupnya.(Relis/Upeks)
Editor : Syaiful Dg Ngemba/Andi Eka/Andi A Effendy