SMP Bantimurung Buat Inovasi Baru, Pasca kejadian Perundungan Siswinya.
Maros, Kabar Polisi online--Belajar kejadian yang menghebohkan kejadian Perundungan salah satu siswinya, belajar dari peristiwa tersebut pihak sekolah melakukan terobosan baru guna lebih memperketat pengawasan kepada siswa -siswinya.
Inisiatif untuk lebih meningkatkan pengawasan, pihak sekolah membuat MOU dengan pihak forkopincam Bantimurung, penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan dilapangan upacara SMP Bantimurung dirangkaikan dengan upacara bendera.
MOU ini ditangani bersama oleh camat Bantimurung, Kapolsek, Danramil dan kepala sekolah, salah satu poin dari kerja sama ini adalah peningkatan pengawasan kepada siswa, baik diluar sekolah maupun dapan lingkup sekolah.
Camat Bantimurung Muhammad Haris mengatakan bahwa surat kerja sama ini sangat positif, mengingat memang perlu ada kerja sama semua pihak dalam hal pendisiplinan para pelajar.
"Kami dari unsur forkopincam akan terus mengawasi dan sidak bagi pelajar yang berkeliaran di jam-jam pelajaran, sasarannya adalah pasar, kafe dan warkop, bukan cuma diluar bahkan sewaktu-waktu kami akan masuk di kelas untuk memeriksa barang bawaan para siswa,dengan waktu tidak dijadwalkan," tegasnya
Ditambahkan juga Haris, dia sangat berharap agar semua sekolah yang berada dalam wilayah kecamatan BantImurung, menurutnya inovasi seperti ini memang sangat diperlukan agar pengawasan kepada pelajar bisa lebih ditingkatkan.
Penanganan pendisiplinan para pelajar memang perlu melibatkan semua unsur, termasuk peran orang tua sangat penting, harus ditanganinya bersama, kita harus belajar dari kejadian yang terjadi di SMP Bantimurung ini, " jelas mantan camat Simbang ini.
Sementara Ansar kepala sekolah SMP Bantimurung mengatakan, langkah yang diambil ini karena ia menyadari kalau kejadian yang terjadi di sekolah itu merupakan pelajaran sangat berharga, dan tidak menyenangkan dampaknya sangat besar.
Kami lakukan kerjasama dengan pihak forkopincam adalah salah satu upaya untuk lebih memperketat pengawasan kepada siswa -siswi kami, baik secara internal maupun secara eksternal, kami sadar kalau untuk lebih mendisplinkan para pelajar, memang perlu melibatkan semua piha," ujarnya.
Ditambahkan juga Ansar, terkait siswanya yang bermasalah itu kini sudah di damaikan dan sekarang sudah aktif belajar seperti semula, baik pelaku maupun korban, semoga ini yang terakhir kejadian seperti ini.
kami berterima kasih kepada semua pihak atas atensi dan dukungannya sehingga masalah ini bisa terselesaikan dengan baik, terutama ibu wakil bupati Maros Hj.Sihartina Bohari, Plt Kadis Pendidikan dan kebudayaan Andi Patiroi yang begitu besar perhatiannya terhadap masalahnya ini," pungkasnya.
Laporan : Herman.
Editor : H.Sakkar Rauf/Andi A Effendy
