Maros, Kabar polisi online--Dalam upaya penanganan dan pencegahan Stunting bagi warga masyarakat, pihak pemerintah bersama stakeholder terus melakukan edukasi kepada masyarakatnya.
Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan kapasitas bagi petugas kader ditingkat desa, terus diadakan pelatihan agar penampilan Stunting bisa lebih maksimal.
Seperti hari ini, Sabtu (27/5/20239 bertempat dikantor desa tellumpoccoe kecamatan Marusu diadakan pelatihan bagi kader untuk penanganan Stunting.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Marusu H.Suardi sawedi.SE.Msi, didampingi oleh kades Tellumpoccoe H.Danial.
Hadir dalam kegiatan tersebut para kepala dusun, tokoh masyarakat, pemuda dan para kader PKK dan BKB se desa limamppoccoe, pelatihan ini berlangsung selama satu hari.
Camat Marusu H.Suardi Sawedi dalam sambutannya mengatakan, pelatihan semacam ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kapasitas dan kemampuan bagi petugas di desa.
Dia berharap agar para peserta pelatihan ini betul-betul mengikuti dan menambah kemampuan penanganan dan pencegahan Stunting.
"Harapan bagi pemerintah untuk penanganan dan pencegahan Stunting berapa ditangan petugas dilapangan, terutama bagi kader di desa, karena merekalah yang tau persis masyarakatnya, jadi sebagai ujung tombak untuk terus bergerak di tengah masyarakat," harapnya.
Sementara kades Tellumpoccoe kecamatan Marusu H.Muh.Danial mengaku sangat berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini cukup membantu dalam penanganan dan pencegahan Stunting di desanya.
"Berkat kerja keras kita semua, angka Stunting bisa menurun di daerahnya, tapi kita jangan puas dengan apa yang kita capai sekarang, ke depan masih banyak yang harus dilakukan," ujarnya.
Pelatihan ini, lanjut Danial, harus betul-betul di ikuti dengan baik, sebagai sumber informasi dan cara edukasi dan penanganan Stunting,
Aminah.Skm.M.Kes hadir sebagai pemateri didampingi oleh Pirman kader Stunting desa limamppoccoe . dalam pemaparannya dihadapan peserta Aminah memberikan metode pencegahan Stunting dan Praktek dalam pendataan dengan metode intervensi sensitif.
Ditambahkan juga Aminah, penanganan Stunting di daerah masing-masing para kader sebagai garda terdepan, untuk lebih mengkoordinir didalam pendataan serta pencegahan stunting.
" Banyak aturan-aturan yang mesti diperhatikan dalam perawatan stunting, perlu perlakukan khusus harus dilakukan bagi anak Stunting, termasuk tata cara dalam pemberian obat serta makanan tambahan yang bergizi, guna membantu perkembangan anak stunting," tutupnya
Laporan : Herman.