Maros, kabar polisi online-- Menindak lanjuti keluhan masyarakat pada kegiatan Jumat curhat yang diadakan oleh TNI-Polri beberapa waktu lalu di desa Nisombalia kecamatan Marusu.
Dalam pertemuan tersebut sejumlah perwakilan warga seragam menyoroti dampak pembangunan kawasan industri dan perumahan, dimana mereka menduga kalau penyebab banjir yang melanda setiap musim hujan karena sistim drainase yang buruk.
Bahkan ada beberapa perusahaan dan kawasan perumahan tidak mempunyai sistem drainase yang baik, akibatnya air hujan tidak mengalir dengan baik sehingga meluber kerumah warga.
Hanya berselang dua hari, setelah mendengar keluhan masyarakat Marusu, ketua DPRD kabupaten Maros.H.Andi Patarai Amir langsung turun ke lokasi bersama instansi terkait.
Dalam kunjungan ketua DPRD didampingi kepala dinas PUPR kabupaten Maros, kepal desa Nisombalia dan sejumlah warga.
Ketua DPRD Andi Patarai Amir mengatakan, setelah melihat kondisi dilapangan ia berharap agar menjadi prioritas untuk ditangani," ujar politisi partai Golkar ini.
Ditambahkan juga, disini perlunya menata dengan baik, jangan karena pengembangan industri dan perumahan mengorbankan kepentingan masyarakat, tapi disisi lain dengan berkembangnya industri dan perumahan berdampak menciptakan lapangan kerja.
Disini perlunya pengawasan oleh semua pihak, diharapkan pihak pemerintah agar lebih selektif mengeluarkan izin, harus dilihat dampak sosial yang bisa merugikan masyarakat, terutama persoalan AMDAL, harus di perhatikan itu," pungkas Andi Patarai Amir.
(Herman.)
Editor : H.Sakkar/Andi A Effendy
