Maros, Kabar polisi online--. Sebagai upaya lebih memaksimalkan program yang sejalan dengan predikat kabupaten Layak anak tingkat Nindiya, pemerintah kabupaten Maros melalui Dinas DP3ADALDUK-KB terus melakukan inovasi terkait perlindungan perempuan dan anak.
Hal tersebut terlihat adanya pelibatan semua pihak, mulai tingkat kabupeten sampai ke pelosok desa untuk lebih meningkatkan edukasi kepada para orang tua tentang pemenuhan hak-hak anak.
Untuk di kabupaten Maros Desa Temmappaduae Kecamatan Marusu ditunjuk sebagai Desa Ramah Perempuan Dan peduli Anak ( DRPPA). Penetapan Temmappaduae ini dihadiri langsung oleh pihak kementerian PPA.
Kementerian PPA diwakili Deputi Pemenuhan Hak Anak Rini Handayani SE, MM didampingi oleh Kepala Dinas DP3ADALDUK-KB Prov. Sulawesai Selatan Andi Mirna dan Kadis DP3ADALDUK-KB Kab. Maros A. Zulkifli Riswan Akbar.S.STP.
Deputi Kementerian PPA Rini Handayani SE, MM menekankan untuk lebih menyukseskan program ( DRPPA ) diharapkan semua desawajib menyiapkan penganggaran Responsif gender dengan Peraturan yang berlaku agar kiranya Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak dapat terwujud.
Demikian juga diungkapkan oleh Kadis DDP3ADALDUK-KB Prov. Sulawesai Selatan Andi Mirna meminta kepada Pemerintah Kab. Maros agar secara berkelanjutan pelaksanaan PATBM ( Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat ) dilaksanakan hingga ketingkat desa dan kelurahan.
Sementara Kadis DP3ADALDUK-KB Kab. Maros A. Zulkifli Riswan Akbar.S.STP. mengaku bahwa untuk lebih memaksimalkan program PATBM Pelibatan Relawan akan lebih digiatkan lagi, demi mewujudkan Pemberdayaan Perempuan dan Pemenuhan hak Anak diwilayah kabupaten Maros.
Kegiatan Kunjungan ini juga dirangkaikan dengan Lounching Puspaga Masagena yang akan diserimonialkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Di hotel Maxone hari ini juga sekaligus memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2023 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Laporan: Herman.