Laporan : Herman Wartawan Kabar Polisi Dari Maros
Maros, Berita kota online - Upaya pemerintah kabupaten Maros dalam menata keindahan dan estetika kota patut diapresiasi, salah satunya Rehabilitasi Gerbang Batas kota diballu-ballu kelurahan Taroada kecamatan Turikale.
Korban kota Turikale ini menjadi penanda batas kota Maros, namun sangat disayangkan, niat baik pemerintah tidak sejalan dengan niat kontraktornya, pasalnya pihak rekanan pekerja terkesan mengabaikan keselamatan pengguna jalan termasuk APD pekerjanya.
Sorotan tajam datang Hamzan Wakil ketua LMP Kabupaten Maros, menurutnya pekerjaan rehabilitasi gerbang kota Turikale itu sangat rawan bagi pengguna jalan, bongkar meterial dibiarkan berserakan, ditambahkan minimnya rambu-rambu dipasang di lokasi.
"Dari hasil pantauan kami dilapangan banyak berkas bongkaran menggunakan alat berat berserakan, sementara lokasi itu jalanan nasional, sangat kendaraa yang melintas, kalau ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi lakalantas," ungkap Hamzan.
Dijelaskan juga, pekerjaan tersebut menjadi tanda tanya, pasalnya dilakosi tidak ditemukan papan proyek, ia menduga pekerjaan dikerjakan oleh kontraktor, tapi tidak jelas siapa karena tidak ada papan bicara di lokasi.
"Kami berharap kepada pihak terkait agar menegur rekananya, jangan nanti ada kejadian terus viral, baru mau bertindak, saya akan terus investigasi pekerjaan ini, diduga kelainan dalam pekerjaannya", tegas Hamzan
Editor : A.Arya/Syamsul Bahri /Andi Eka/Andi A Effendy