Makassar, Kabar Polisi -Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, melakukan kunjungan langsung ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk menjenguk dua bocah korban penganiayaan, Senin (10/2/2025). Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto.
Dua bocah malang tersebut, yakni IS (8) dan SF (9), kini dalam kondisi yang semakin membaik meski masih menjalani perawatan medis secara intensif. Kapolda Yudhiawan memastikan bahwa kondisi kesehatan mereka dalam pemantauan penuh oleh tim dokter rumah sakit.
“Kedua anak tersebut dalam kondisi baik. Mereka masih mendapat perawatan dari dokter,” ujar Kapolda kepada awak media usai menjenguk korban,seperti dikutif dari Katadia.
Selain perawatan medis, pihak rumah sakit juga memberikan perhatian khusus terhadap pemenuhan gizi mereka. Kapolda menegaskan bahwa asupan makanan yang cukup serta perawatan psikologis menjadi bagian penting dalam proses pemulihan kedua bocah tersebut.
“Kami memberikan perhatian khusus, karena anak-anak adalah masa depan bangsa. Selain perawatan medis, mereka juga diberikan mainan untuk membantu pemulihan psikologis mereka,” tambahnya.
Untuk mendukung pemulihan mental korban, tim ahli trauma healing turut dilibatkan. Menurut Kapolda, langkah ini penting agar kedua bocah tidak hanya pulih secara fisik, tetapi juga secara emosional dan psikologis pasca mengalami kekerasan.
Kronologi Kasus
Sebelumnya, kedua bocah tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan setelah diduga mengalami kekerasan fisik oleh orangtua kandung mereka sendiri. Pelaku AY (37) yang merupakan ayah kandung korban, serta NI (28) ibu tiri mereka, diduga melakukan penganiayaan di rumah kontrakan mereka di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.
Dalam kejadian yang menggemparkan tersebut, kedua bocah dikabarkan sempat disekap dalam toilet oleh pelaku. Kasus ini terungkap setelah laporan dari warga yang curiga terhadap kondisi mereka. Polisi kemudian bergerak cepat untuk menyelamatkan korban dan membawa mereka ke RS Bhayangkara guna mendapatkan penanganan medis.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. Kapolda menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku kekerasan terhadap anak serta memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan keadilan bagi kedua bocah ini,” tegasnya.
Kini, perhatian penuh diberikan kepada kedua korban agar mereka dapat pulih sepenuhnya, baik dari sisi kesehatan maupun mental. Diharapkan, dengan dukungan dari berbagai pihak, kedua bocah dapat segera bangkit dari trauma dan menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya.
Laporan : Andi Syamsuryadi/Anjas/A.Arya/Andi Eka/Andi A Effendy