Dua Oknum Guru Mengaji di Kelurahan Bangkala Makassar Diduga Cabuli Santrinya , Keluarga Korban Lapor Polisi !
Makassar , Kabar Polisi Online -Dua Oknum guru ngaji di salah satu Tempat Pengajian Anak (TPA) di Kelurahan Bitowa Kota Makassar diduga cabuli dan sesatkan santrinya.
AdapunOknum Ustad berinisial T (40) dan AC (36) dilaporankan oleh keluarga korban I H (15) ke Polrestabes Makassar.
Saat di konfirmasi Media Kanit PPA Polrestabes Makassar, "benar kami sudah melayangkan surat panggilan kepada terduga pelaku T (40) dan AC (36)"
AC dikenal oleh masyarakat setempat sebagai guru ngaji Dan Guru agama di Salah satu Sekolah Menengah di makassar. Ia sering memberikan ceramah agama di berbagai instansi dan acara komunitas.
Menurut keterangan korban IH, tindakan pelaku T sudah berlangsung sejak tahun 2021 sewaktu masih duduk di kelas 6 sd. Sedangkan terduga AC melakukan pencabulan di bulan desember tahun 2024.
Pelecehan dilakukan di rumah para pelaku dengan dalih mengajak korban membantu bersih-bersih kan rumah dan meningkatkan kemampuan hafalan Al-Qur'an
Orang Tua korban sangat terpukul ketika mengetahui apa yang menimpa anaknya,
Ibu korban L (40) menangis menceritakan kronologis kejadian yang menimpa anaknya,
"Seandainya anakku tidak dilaporkan, saya tidak tau kejadian sebenarnya", imbuhnya.
Menurut pengakuan ibu korban, IH baru mencerikan semua kejadian saat dilakukankan BAP di Polrestabes makassar, terkait dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan anaknya kepada korban korban A (9).
ibu korban IH juga menambahkan "Saya tanya anakku kenapaki berbuat begitu sama adekmu nak, IH menjawab "nabilang ustadku kalau kamu lakukan ini sama temanmu anggap saja main-main".
"Yang bikin terpukul sekalika selain dikasi begitu anakku sesatkanki juga sama ustadnya" ungkap L dengan menitihkan air matanya.
Keluarga korban berharap perilaku biadap para penjahat berkedok ustad ini bisa dihukum seberat-beratnya, karena tidak mau ada lagi korban lainnya.
Terkait dengan masalah ini Beritakota Online media grup konfirmasi kepada Uztasd Amilullah untuk minta penjelasan !
" Tidak Seperti itu Kronologisnya Pak...Ada beberapa pengakuan terkesan Mengarang, " Kata Aminullah kepada Beritakota Online Grup Media Kabar Polisi Online , Sabtu ( 15/03/2025).
Sementara itu Pihak Kepolisian Masih melakukan penyelidikan dengan kasus ini
Laporan : Muh Aris
Editor : A.Arya/Muh Aris /Andi A Effendy