Makassar, Kabar Polisi -Dua kelompok warga terlibat bentrokan yang melibatkan menggunakan sajam busur panah dan batu. Peristiwa ini dipicu oleh adanya upaya salah satu kelompok warga yang hendak mendirikan pos ronda di lokasi Komp. Aditarina, yang mendapat penolakan dari kelompok warga lainnya, Senin (22/4/25) sore
Berawal saat kelompok warga yang hendak melakukan pembangunan sebuah pos ronda dan langsung mendapat teguran dari warga Kompleks Aditarina. namun teguran tersebut justru berujung kesalahpahaman antara kedua kelompok dan mengejar warga Aditarina yang menegurnya
Kabar soal penyerangan itu pun menyebar ke warga di Perumahan Pattunuang. Tak lama kemudian, warga dari dua wilayah itu terlibat saling serang menggunakan busur, batu, hingga petasan.
di tengah situasi yang memanas, anggota Polsek yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Semuel To'Longan,SH,.MH,.M.Si segera tiba di lokasi kejadian (TKP). Dengan sigap, kapolsek dan jajarannya melerai kedua belah pihak guna meredam konflik lebih besar
Melalui pengeras suara, Kapolsek dan anggota lainnya berdiri ditengah dua kelompok warga yang konflik tersebut mengimbau kedua kelompok warga untuk segera menghentikan aksi mereka demi mencegah jatuhnya korban lebih lanjut.
Kompol Semuel mengatakan akibat insiden tersebut, tiga orang dilaporkan mengalami luka terkena busur dan para korban saat ini telah mendapat penanganan medis, di TKP juga diamankan puluhan anak panah busur beserta dengan pelontarnya
Pihak kepolisian terus melakukan pendekatan dan mediasi guna menghindari terulangnya bentrokan serupa serta menjaga situasi agar tetap kondusif, selanjutnya koordinasi antar RW di dua lokasi tersebut Komp. Aditarina dan Pattunuang sepakat menutup pull dengan seng dan balok kayu, akses jalan yang berbatas diwilayah tersebut, pungkas Kapolsek
Gabungan personil Jatanras dan Satuan patmor presisi Samapta Polrestabes Makassar dipimpin oleh Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darwis, SE.,MH dan Plt. Kasat Samapta Polrestabes Makassar KOMPOL Joko Pamungkas, S.Pd., M.Pd dan FKPM Sektor Manggala siaga dilokasi dan imbau serta membubarkan warga yang kumpul kumpul agar tidak memancing situasi
Setelah pemasangan pagar pembatas selesai, sekitar pukul 22.30 wita selanjutnya Personil pengamanan meninggalkan lokasi dalam keadaan Aman namun tetap menempatkan personil dan monitoring situasi setiap saat .(**)
Laporan : Muh Aris
Editor : A.Arya/ Andi Eka/H.Sakkar/Hasrul Syam /Andi A Effendy