Maros, Kabar polisi online -- Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk memvalidasi data angka kemiskinan di tingkat desa dan kelurahan.
Musyawarah di ditingkat desa dan kelurahan ini dinas sosial bekerja sama dengan unsur pemerintah desa dan kelurahan.
Langkah ini merupakan sebagai upaya kongrit untuk mengetahui mayarakat yang memang layak mendapat bantuan sosial.
Kegiatan musyawarah ini sudah berlangsung beberapa hari di sejumlah Desa dan kelurahan. hari ini Kamis (23/2/2023) ada dua kelurahan melakukan musyawarah yakni kelurahan Taroada kecamatan Turikale dan kelurahan Mario Pulana kecamatan Camba.
Musyawarah di kelurahan Mario Pulana dihadiri langsung oleh Muhammad Gazali Bidang Penanganan Fakir Miskin. didampingi Muh.Darwis operator pemutahiran data, Muh Fauzan supervisor kecamatan Camba.
Hadir pula kepala kelurahan Mario Pulana, Hj.Salmawaty.S.sos, para kepala lingkungan dan RT/RW sert tokoh masyarakat.
Menurut Darwis dalam pemaparannya dihadapan peserta musyawarah mengatakan, musyawarah ini dilakukan adalah untuk mendapatkan data dari tingkat desa dan kelurahan secata valid.
Kegiatan musyawarah ini lanjut Darwis, memudahkan pemerintah kelurahan dan desa, karena sistim penginputan tidak perlu lagi petugas pendamping datang ke kantor dinsos, cukup di kantor desa da kelurahan masing-masing.
"Ini memperpendek alur pendataan, dan diharap bisa lebih efektif dan valid datanya, pendataan ke masyarakat petugas dari pendamping sosial harus didampingi oleh ketua RT/RW masing-masing," jelas Darwis
Diakhir pemaparannya, Darwis berharap agar disaat pendataan nanti agar para ketua RT/RW betul-betul mendata dengan saksama.
Penanganan data kemiskinan harus melibatkan semua unsur, kami dari dinsos tidak bisa bekerja sendiri, jadi kami harap keterlambatannya semua dari unsur pemerintah desa dan kelurahan, data kemiskinan adalah tanggungjawab kita bersama," pungkas Darwis.
Herman